Business

facebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Minggu, 21 Juni 2015

SOAL DAN PEMBAHASAN UN BAHASA INDONESIA

Para siswa dapat mempelajari soal UN Bahasa Indonesia yang telah disusun sesuai SKL Kisi-Kisi UN 2015 sebagai bahan latihan menyongsong UN 2015 yang sebenarnya. Pada kesempatan kali ini juga disertai pembahasan soal UN Bahasa Indonesia SMA IPA/IPS 2015. Kalian dapat mengunduh file PDF berikut: PEMBAHASAN SOAL UN B. INDONESIA

KISI-KISI UJIAN NASIONAL BAHASA INDONESIA TP 2014/2015

Bagi siswa yang ingin mempelajari kisi-kisi ujian nasional khusus untuk mata pelajaran bahasa Indonesia dapat mengunduh file berikut:
KISI-KISI UN BAHASA INDONESIA SMA 2014/2015

Jumat, 19 Juni 2015

MENULIS PARAGRAF INDUKTIF

Paragraf sebagai unsur pembangun dalam sebuah wacana selalu dijadikan acuan utama seorang penulis dalam menuangkan ide-idenya. Paragraf selalu berupa gagasan utama, dan gagasan penjelas berupa kalimat – kalimat penjelas sebagai anak kalimat. Seperti halnya paragraf induktif atau induksi
Paragraf induktif adalah paragraf yang memiliki pola khusus-umum. Dalam pola ini gagasan umum atau pokok pikiran berada di akhir paragraf. Gagasan utama berupa sintesa atau kesimpulan atas sejumlah kalimat yang telah disampaikan terlebih dahulu. Pola pengembangan paragraf model ini disebut dengan pola induktif. Paragraf induktif memiliki ciri khas dimana gagasan utama dan gagasan penjelas dapat terjalin hubungan sebab-akibat (kausalitas).

MENULIS PARAGRAF DEDUKTIF

Pengertian Paragraf Deduktif
Sebelum melihat contoh paragraf deduktif, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu paragraf deduktif. Paragraf deduktif disebut juga dengan paragraf umum-khusus. Paragraf deduktif yaitu paragraf yang gagasan utamanya terletak di awal paragraf. Gagasan utama atau pokok persoalan paragraf itu dinyatakan dalam kalimat pertama. Kemudian disusul oleh penjelas-penjelas terperinci terhadap gagasan utama.

PARAGRAF SEBAB-AKIBAT



Paragraf berdasarkan penalaran induksi terdiri atas

a. Generalisasi

Dimulai dengan mengemukakan peristiwa-peristiwa khusus (yang memadai dan kebenarannya dapat dipercaya) untuk ditentukan simpulan secara umum.

b. Analogi

Membandingkan dua hal yang memiliki banyak persamaan, ditarik simpulan bahwa pada segi yang lain pun tentu akan memiliki persamaan juga.

c. Kausalitas (Sebab-Akibat)

Dapat berupa hubungan sebab-akibat, akibat-sebab, atau sebab-akibat 1-akibat 2.

PARAGRAF GENERALISASI



Generalisasi adalah penarikan kesimpulan yang dimulai dengan mengemukakan peristiwa-peristiwa khusus (yang memadai dan kebenarannya dapat dipercaya) untuk ditentukan simpulan secara umum.
PK
PK  PU=S

PK
Keterangan:
PK= Premis/pernyataan khusus
PU= Premis/pernyataan umum
S = Simpulan

Kamis, 18 Juni 2015

PARAGRAF ANALOGI

Analogi adalah penarikan kesimpulan dengan membandingkan dua hal yang memiliki persamaan, ditarik simpulan bahwa pada segi yang lain pun tentu akan memiliki persamaan juga.
Contoh Soal 1:
Cermatilah analogi berikut!
Untuk mencapai tujuan seseorang dalam kehidupannya dapat disamakan dengan mendaki gunung sampai ke puncak, memerlukan kerja keras dan semangat yang tinggi. Banyak rintangan dan masalah yang kita hadapi dalam kehidupan. Demikian juga ketika mendaki gunung, kita harus melintas jalan yang licin, melalui semak-semak, dan akar-akar pohon yang mengganggu perjalanan kita, udara yang dingin, atau kita akan bertemu dengan binatang buas sebelum mencapai puncak gunung. Jadi, ….

Rabu, 17 Juni 2015

SILOGISME

Silogisme adalah penarikan simpulan melalui dua premis (premis umum/PU dan premis khusus/PK) untuk menentukan premis baru (simpulan).
Penarikan suatu kesimpulan dengan cara silogisme, mula-mula diketengahkan suatu pernyataan yang bersifat umum, yang disebut premis umum (PU). Kemudian disusul dengan sebuah pernyataan yang bersifat khusus, yang disebut premis khusus (PK). Lalu diakhiri dengan sebuah pernyataan yang berupa kesimpulan (K). Silogisme ini bagian dari penalaran deduksi. Jika dirumuskan sebagai berikut:
PU : A = B
PK : C = A
K : C = B
Contoh :

PU : Pelajar harus mematuhi peraturan sekolah

Selasa, 16 Juni 2015

OPINI



1.      Perluasan lahan pertanian baru terkait dengan upaya meningkatkan produksi pangan nasional. Pada waktu itu, Indonesia sebagai negara agraris berstatus pengimpor pangan yang cukup besar. Sekitar Rp100 triliun harus dikeluarkan untuk mengimpor pangan setiap tahun. Kita menyambut gembira pembukaan lahan sawah baru di sejumlah daerah. Terluas di Sumatera Selatan antara tahun 1992- 2009 bertambah 189.324 ha.( Kompas. Sensus Pertanian 2013)
Opini dalam kutipan di atas adalah…
a.       Perluasan sawah terbesar di Sumatera Sekatan tahun 1992- 2009.
b.      Setiap tahun Indonesia mengluarkan Rp 100 triliun untuk belanja pangan.
c.       Indonesia berstatus pengimpor pangan.
d.      Diadakan pembukaan lahan sawah baru di sejumlah daerah.
e.       Peningkatan produksi pangan akan tercapai jika ada perluasan lahan pertanian baru.

FAKTA

1. Sebanyak 78 bibit pohon Tanjung telah ditanam di 78 titik. Kalimat di atas menyatakan.
a. opini
b. fakta
c. berita
d. ajakan
e. informasi

2. Tempat pembuangan sampah di TPA Denpasar mampu mengolah 100 ton sampah sehari.
Kalimat yang senada dengan kalimat di atas adalah...

KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN RESENSI

Resensi novel adalah karangan yang berisikan penilaian terhadap suatu novel. Di dalam resensi disebutkan kelebihan dan kekurangan novel. Tujuannya adalah memberikan atau menyampaikan informasi kepada para pembaca mengenai keunggulan dan kelemahan novel tersebut.
Novel yang diresensi tentunya yang baru diterbitkan atau baru dipasarkan. Secara tidak langsung resensi berfungsi juga sebagai media promosi yang efektif. Resensi ditulis dengan tujuan untuk memperkenalkan buku kepada masyarakat pembaca dan membantu masyarakat pembaca untuk memilih novel yang benar.

PERANGKAT PEMBELAJARAN

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Dalam kesempatan kali ini, saya ingin berbagi perangkat pembelajaran lengkap di mulai dari Pemetaan SK-KD, Program Tahunan, Program Semester, Silabus, Perumusan KKM, dan RPP.
Selain berguna untuk para pengajar yang terpenting adalah saya dapat mendokumentasikan perangkat-perangkat yang sudah menjadi kewajiban bagi setiap pengajar. Memang awalnya perangkat ini diadopsi dari perangkat yang saya dapatkan dari pelatihan, kemudian diadaptasi berdasarkan kebutuhan di sekolah. Kemudian disempurnakan lagi dalam kegiatan MGMP Bahasa Indonesia di kabupaten saya. Setelah di revisi, saya praktikkan di kelas dan ada beberapa bagian yang diubah.
Dari langkah-langkah revisi yang dipaparkan di atas, mungkin akan dilakukan perbaikan lagi di waktu yang akan datang.
Langkah sederhana inilah yang mendasari saya untuk selalu berinovasi, agar menjadi guru profesional sesuai dengan undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen.
1. PROGRAM TAHUNAN
2. PROGRAM SEMESTER
3. PEMETAAN SK-KD
4. PERHITUNGAN KKM
5. SILABUS
6. RPP

Senin, 15 Juni 2015

CIRI-CIRI RESENSI

Resensi yang baik mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
a. Ada judul resensi. Judul objek atau karya tidak tepat jika dijadikan sebagai judul resensi. Judul resensi harus mencerminkan keunggulan karya itu supaya pembaca tertarik membaca resensi itu. Pada akhirnya diharapkan pembaca membeli karya itu. Sebab, tujuan resensi memang mempromosikan karya yang dibahas itu.
b. Identitas buku. Ini meliputi judul buku, nama pengarang, nama penerbit, nama kota penerbit, jumlah halaman, harga buku, cetakan ke berapa. Kalau buku itu terjemahan, disebutkan juga nama penerjemahnya bahkan editornya. Sebab, buku terjemahan itu akan diterima pembaca atau tidak, bergantung pada kapasitas dan kualitas penerjemahnya.

CARA MENULIS RESENSI

Resensi adalah penilaian terhadap suatu karya baik karya sastra maupun film. Resensi bertujuan memberi informasi kepada pembaca mengenai keunggulan atau kekurangan sebuah karya. Dengan informasi itu pembuat resensi ingin mengatakan layak tidaknya sebuah karya ditanggapi masyarakat. Resensi ini sangat menguntungkan bagi pengarang karya aslinya maupun bagi pembaca. Bagi pengarang aslinya, dia akan memperoleh masukan yang bagus dari analisis kekurangan maupun kelebihan tersebut. Untuk karya-karya berikutnya pengarang pasti akan berusaha meminimalis kekurangan-kekurangan dalam karyanya. Untuk pembaca atau masyarakat, mereka akan tahu karya-karya yang pantas dinikmati (baca dibeli) atau tidak. Sebab, resensi secara tersirat bertujuan mempromosikan sesuatu.

Jumat, 12 Juni 2015

OPINI

Opini dalam kamus berarti pendapat. Jadi, kalimat opini adalah kalimat yang mengemukakan penilaian, pertimbangan pendapat seseorang. Menurut Keraf (1985) opini atau pendapat sebenarnya penilaian, pertimbangan, kesimpulan, dan keyakinan akan suatui kenyataan atau fakta. Opini dapat juga disebut sebagai pikiran atau pendapatt seseorang tentang suatu hal. Opini dapat dilacak dengan kata tanya bagaimana.
Contoh 1

FAKTA

Dalam kamus fakta berarti kenyataan. Kalimat fakta artinya kalimat yang mengandung hal yang nyata, sesuatu yang benar-benar ada, terjadi dan ada buktinya. Sesuatu itu dapat ditanyakan dengan pertanyaan, apa, siapa, mengapa, kapan, di mana. Misalnya menanyakan tentang benda, tentang seseorang, sebab terjadinya suatu peristiwa, waktu terjadinya dan proses terjadinya peristiwa itu. Fakta tidak memasalahkan apakah pendapat orang tentang fakta itu. Pernyataan- pernyataan yang berdasarkan fakta apalagi fakta itu baru,maka pernyataan itu disebut pernyataan faktual.
Contoh 1

Disqus Shortname

Comments system

 

BTIKP KALSEL

 photo btikp2_zps417db702.jpg

RUMAH BELAJAR

My Link

Rumah banjar

 photo rumahbanjar2_zpsa54d2e1e.jpg