Business

facebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Jumat, 19 Juni 2015

MENULIS PARAGRAF INDUKTIF

Paragraf sebagai unsur pembangun dalam sebuah wacana selalu dijadikan acuan utama seorang penulis dalam menuangkan ide-idenya. Paragraf selalu berupa gagasan utama, dan gagasan penjelas berupa kalimat – kalimat penjelas sebagai anak kalimat. Seperti halnya paragraf induktif atau induksi
Paragraf induktif adalah paragraf yang memiliki pola khusus-umum. Dalam pola ini gagasan umum atau pokok pikiran berada di akhir paragraf. Gagasan utama berupa sintesa atau kesimpulan atas sejumlah kalimat yang telah disampaikan terlebih dahulu. Pola pengembangan paragraf model ini disebut dengan pola induktif. Paragraf induktif memiliki ciri khas dimana gagasan utama dan gagasan penjelas dapat terjalin hubungan sebab-akibat (kausalitas).
Kausalitas gagasan rincian penjelas dalam paragraf berisi sebab-sebab atau alasan sesuatu. Sedangkan gagasan pokoknya berisi akibat yang ditimbulkannya.
Dengan kata lain, paragraph induktif mempunyai ciri:
- Kalimat topic ada di akhir paragrap
- Ide utama ada dalam kalimat topik
- Poka pengembangan khusus- umum
Contoh paragraf induktif
Acara tahunan ini telah menjadi ikon Kota Jakarta selama 45 tahun. Tak hanya dihadiri oleh penduduk Jakarta, banyak masyarakat dari luar kota yang sengaja meluangkan waktu untuk mendatangi acara special ini. Digelar selama satu bulan, acara yang berasal dari ide Syamsuddin Mangan, kala itu menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) ini selalu mendapat antusias yang begitu tinggi dari berbagai macam produk usaha di Indonesia. Pekan Raya Jakarta (PRJ) merupakan perhelatan akbar yang diselenggarakan setiap tahun oleh pemerintah DKI Jakarta. Pekan Raya Jakarta sebagai Ikon Ibu Kota Jakarta yang diadakan secara meriah dalam rangka menyemarakkan hari jadi ibu kota Jakarta. (Kompas, Klasika, Senin 3 juni 2013).
• Kalimat utama dalam Contoh paragraf diatas adalah Pekan Raya Jakarta sebagai Ikon di HUT Ibu Kota Jakarta.
Contoh dalam karya fiksi
Harimurti mendengarkan ceritera Maryanto tetap dengan tenang meskipun hatinya mulai terbentuk berbagai kaleidoskop dari berbagai pecahan dan kepingan kenangan dan kemungkinan hari depan. Dia melihat, misalnya, almarhum bapak dan ibunya berdiri dari kejauhan melambaikan tangan mereka dan tersenyum. Kemudian almarhumah pacarnya, Gadis, yang meninggal ketika melahirkan bayi kembarnya, dirumah tahanan. Kemudian, tempat tahanan dia sendiri. Hatinya mulai kecut, ingat penderitaannya di waktu dulu. Apakah ceritera Maryanto yang disampaikan kepadanya itu suatu pertanda bahwa dia akan harus mengulangi penderitaan seperti itu lagi? Apakah penderitaan itu bagian dari suatu siklus besar penderitaan juga? Apakah itu termasuk kepercayaan kejawen orang Jawa? Dia mulai melihat juga Eko yang waktu itu sedang belajar, Amerika Serikat. Eko, anaknya dari perkawinannya dengan Suli atau Sulistianingsih, sepupu jauh dari pihak almarhumah ibunya, 20 tahun yang lalu. Bagaimana hari depan anak tunggalnya itu? (Jalan Menikung: Umar Kayam)
• Kalimat utama dalam Contoh paragraf diatas adalah Eko, anak tunggal Harimurti dengan Sulistianingsih yang tidak tentu nasib masa depannya.
Contoh :
Di belahan dunia manapun, perbankan merupakan industri yang diatur paling ketat dan penuh resiko, baik dalam hal tingkat permodalan, kepengurusan, atau ketentuan operasionalnya. Selain risiko kredit, perbankan juga memiliki beberapa risiko seperti risiko operasional, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko hukum, risiko reputasi, risiko kepatuhan, dan risiko strategik. Oleh karena itu, perbankan adalah salah satu bisnis yang berisiko.
• Kalimat utama dalam Contoh paragraf diatas adalah berbagai risiko dalam perbankan.

Tidak ada komentar:

Disqus Shortname

Comments system

 

BTIKP KALSEL

 photo btikp2_zps417db702.jpg

RUMAH BELAJAR

My Link

Rumah banjar

 photo rumahbanjar2_zpsa54d2e1e.jpg