Resensi adalah penilaian terhadap suatu karya baik karya sastra maupun
film. Resensi bertujuan memberi informasi kepada pembaca mengenai
keunggulan atau kekurangan sebuah karya. Dengan informasi itu pembuat
resensi ingin mengatakan layak tidaknya sebuah karya ditanggapi
masyarakat. Resensi ini sangat menguntungkan bagi pengarang karya
aslinya maupun bagi pembaca. Bagi pengarang aslinya, dia akan memperoleh
masukan yang bagus dari analisis kekurangan maupun kelebihan tersebut.
Untuk karya-karya berikutnya pengarang pasti akan berusaha meminimalis
kekurangan-kekurangan dalam karyanya. Untuk pembaca atau masyarakat,
mereka akan tahu karya-karya yang pantas dinikmati (baca dibeli) atau
tidak. Sebab, resensi secara tersirat bertujuan mempromosikan sesuatu.
Penulis resensi pun memperoleh keuntungan dengan membahas karya-karya,
baik karya sastra, buku-buku ilmu pengetahuan untuk nonfiksi, maupun
film. Penulis resensi akan makin mahir menilai sebuah buku. Penulis
resensi yang sudah dikenal akan mendapat kiriman buku cuma-cuma dari
para penerbit, toko buku bahkan penulis. Bukan hanya buku, tetapi juga
uang hasil penulisan resensi itu. Untuk menulis resensipun diperlukan
pengetahuan khusus. Misalnya, senang membaca, mempunyai keahlian
tertentu, bisa bersikap jujur atau objektif. Resensi harus ditulis oleh
yang ahli dibidangnya.Artinya, terkait dengan karya yang akan
dinilainya. Jangan sampai seorang berlatar belakang pendidikan teknik,
menilai buku tentang sastra apalagi buku kedokteran.Selain itu, seorang
pembuat resensi harus tahu cara-cara membuat resensi.
Cara-cara membuat resensi sebagai berikut;
a. Memilih buku yang pantas diresensi.
Seorang penulis resensi buku harus jeli melihat tren buku yang ada dan
selera pembaca pada umumnya. Penulis resensi sebenarnya punya peran
edukasi kepada masyarakat dengan tulisannya itu. Maka, sebaiknya memilih
buku yang memang pantas diberitakan kepada masyarakat.
b. Membaca cermat buku yang diulas.
Penulis resensi harus membaca buku objeknya secara teliti bab per bab,
cermat atas isinya dan memahami benar tujuan pengarang buku tersebut.
c. Mengidentifikasi data buku.
Ini meliputi; judul buku, judul asli buku jika itu karya terjemahan,
nama penerjemah, nama pengarang, nama penerbit, cetakan keberapa, tahun
terbit, jumlah halaman, harga buku.
d. Mampu meringkas buku itu dan menemukan garis besar ide dan hal-hal yang penting.
Bila perlu penulis resensi juga membandingkan buku itu dengan buku
sejenis yang pernah ada. Ini penting untuk mengetahui orisinalitas ide
dari buku yang sedang dinilai.
e. Menemukan kelebihan dan kekurangan buku itu.
Inilah tugas penting pembuat resensi. Dengan adanya kekurangan dan
kelebihan itu, penulis resensi dapat memberikan persuasi kepada pebaca
untuk untuk menikmati karya itu dengan membeli bukunya.
f. Membuat kesimpulan. Ini berarti menjelaskan kepada pembaca manfaat
bagi pembaca jika memiliki buku tersebut. Mungkin itu karya langka,
monumental supaya pembaca jangan sampai melewatkan karya itu.
4 komentar:
Assalammualaikum sya ingin brtanya kpd Bpk.
Pda bagian ksimpulan resensi apa saja yg hrus saya tuliskan pak??
saya tunggu jawaban dri Bpk.
asalammualaikum Bpk sya ingin bertanya bagaimana mengetahui ciri-ciri kelebihan dan kekurangan suatu buku dalam meresensi suatu buku?...
mksh pak, materinya sngat membantu dlm mngerjakan tugas saya...!
Mantap pak materinya, sangat membantu.
Posting Komentar