Business

facebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Senin, 15 Juni 2015

CIRI-CIRI RESENSI

Resensi yang baik mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
a. Ada judul resensi. Judul objek atau karya tidak tepat jika dijadikan sebagai judul resensi. Judul resensi harus mencerminkan keunggulan karya itu supaya pembaca tertarik membaca resensi itu. Pada akhirnya diharapkan pembaca membeli karya itu. Sebab, tujuan resensi memang mempromosikan karya yang dibahas itu.
b. Identitas buku. Ini meliputi judul buku, nama pengarang, nama penerbit, nama kota penerbit, jumlah halaman, harga buku, cetakan ke berapa. Kalau buku itu terjemahan, disebutkan juga nama penerjemahnya bahkan editornya. Sebab, buku terjemahan itu akan diterima pembaca atau tidak, bergantung pada kapasitas dan kualitas penerjemahnya.
Nama pengarang penting sekali dicantumkan sebab sebuah karya tidak akan lepas dari siapa yang melahirkan karya tersebut. Kadang diperlukan juga perbandingan dengan karyanya yang lain jika penulis itu cukup produktif. Mengungkap kualitas dan kapasitas penulis sangat membantu nada promosi dalam resensi selama tidak memihak.
c. Sinopsis atau ulasan buku.
Sinopsis atau ringkasan karya perlu disampaikan secara selintas kepada pembaca. Ini membantu pembaca memahami buku atau karya yang sedang dibahas. Sedang dalam ulasan, penulis resensi mengungkapkan tujuan dan latar belakang penulis aslinya atau penulis buku.
d. Kelemahan buku.
Demi menjaga objektivitas ,seorang penulis resensi dituntut membahas sebuah karya apa adanya. Artinya, berani mengungkap karya itu tidak hanya dari segi kelebihan tetapi juga kekurangannya. Ini sangat bermanfaat bagi penulis karya tersebut. Masukkan ini berguna untuk revisi atau peningkatan terbitan karya- karya berikutnya. Sedang manfaat untuk pembaca, sebagai pertimbangan perlu tidaknya karya itu dinikmati pembaca.
e. Kelebihan buku.
Uraian tentang kelebihan buku akan menjadi nilai jual buku yang paling potensial. Dengan membaca kelebihan buku, pembaca akan tergerak untuk membaca karya aslinya dengan kata lain membeli karya tersebut.Jangan sampai pembaca kecewa setelaj membaca buku aslinya. Kalau sampai terjadi hal semacam itu, patut dipertanyakan kualitas resensinya. Hal-hal yang dinilai peresensi kaitannya dengan keunggulan buku adalah;
- Organisasi buku atau kerangka buku itu.
Hubungan antar bab atau bagian dalam buku itu berkaitan atau tidak. Hubungan itu harmonis, jelas, dan memperlihatkan perkembangan yang masuk akal atau tidak. Apakah bagian terdahulu tetap terkait dengan bagian berikutnya.
- Isi buku.
Ada penulis yang mampu menuliskan isi dengan cermat dan akurat. Tetapi, ada pula penulis yang kurang cermat menuangkan isi buku, terkesan meloncat-loncat. Penulisan yang teratur, jelas, teliti akan mempengaruhi kesimpulan pada buku tersebut. Sekaligus akan mempengaruhi pemikiran peresensi.
- Penggunaan bahasa.
Isi yang baik, dikemukakan secara teratur, jelas, rapi, dikemukakan degan kerangka yang baik, ternyata itu belum cukup untuk mengatakan keunggukan sebuah buku. Perlu satu lagi yaitu penggunaan bahasa yang tepat. Artinya untuk karangan nonfiksi tentu perlu bahasa yang denotatif. Sedang untuk karangan fiksi perlu bahasa yang konotatif.Bahasa yang baik dinilai dari struktur kalimatnya maupun pilihan kata yang digunakan, akan menciptakan gaya cerita yang menarik juga.

2 komentar:

Unknown mengatakan...

Makasih pak materinya sangat membantu saya untuk belajar dirumah.

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

Disqus Shortname

Comments system

 

BTIKP KALSEL

 photo btikp2_zps417db702.jpg

RUMAH BELAJAR

My Link

Rumah banjar

 photo rumahbanjar2_zpsa54d2e1e.jpg