Business

facebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Kamis, 18 Juni 2015

PARAGRAF ANALOGI

Analogi adalah penarikan kesimpulan dengan membandingkan dua hal yang memiliki persamaan, ditarik simpulan bahwa pada segi yang lain pun tentu akan memiliki persamaan juga.
Contoh Soal 1:
Cermatilah analogi berikut!
Untuk mencapai tujuan seseorang dalam kehidupannya dapat disamakan dengan mendaki gunung sampai ke puncak, memerlukan kerja keras dan semangat yang tinggi. Banyak rintangan dan masalah yang kita hadapi dalam kehidupan. Demikian juga ketika mendaki gunung, kita harus melintas jalan yang licin, melalui semak-semak, dan akar-akar pohon yang mengganggu perjalanan kita, udara yang dingin, atau kita akan bertemu dengan binatang buas sebelum mencapai puncak gunung. Jadi, ….

Simpulan yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah….
A. Untuk mencapai puncak gunung dengan baik sama halnya dengan perjuangan seseorang dalam mencapai kesuksesan dalam hidupnya.
B. Untuk sukses dalam hidup harus ditempuh dengan kesabaran dan keimanan, seperti mencapai puncak gunung, perlu kesabaran dan ketekunan.
C. Sukses dalam hidup sama halnya dengan mendaki gunung yang telah sampai puncak dengan selamat meski harus melalui banyak rintangan dan masalah.
D. Kita harus sabar dan mau kerja keras untuk mencapai kesuksesan dalam tujuan hidup kita sama halnya dengan upaya kita mencapai puncak gunung.
E. Mencapai puncak gunung sama sulitnya ketika seseorang ingin sukses dalam kehidupannya harus melalui cobaan dan ujian yang berat.
Bahasan Singkat:
Analogi  perbandingan dua hal ditentukan persamaanya.
Dalam paragraf tersebut, hal yang dianalogikan adalah mencapai kesuksesan hidup dan mencapai puncak gunung. Keduanya memiliki persamaan, yaitu dapat terwujud bila kita mau sabar dan bekerja keras.
Simpulan yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah Kita harus sabar dan mau kerja keras untuk mencapai kesuksesan dalam tujuan hidup kita sama halnya dengan upaya kita mencapai puncak gunung.
Contoh Soal 2.
Masalah-masalah yang dialami, dilihat, dirasakan, dan didengarkan oleh seorang maupun orang lain dapat ditulis sebagai bahan tulisan cerita pendek. Hal ini tidak jauh berbeda dengan tulisan berupa puisi. Penulis puisi umumnya juga mengungkapkan masalah-masalah yang berkaitan dengan hal-hal tersebut. Membaca karya sastra berupa cerpen tidak sekadar mendapatkan indahnya isi cerita, tetapi lebih jauh lagi pembaca akan mendapatkan pengalaman batin yang lebih berharga ...
Kalimat simpulan analogi yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah
A. Dengan demikian, membaca puisi tidak jauh berbeda dengan mebaca cerpen
B. Hal-hal yang dikemukakan dalam tulisan puisi berupa pengalaman kehidupan seseorang
C. Memang seharusnya cara membacakan puisi sama dengan cara membacakan cerpen
D. Karena itu, pembaca puisi juga akan mendapatkan pengalaman batin yang lebih berharga
E. Maka dari itu, puisi dan cerita pendek dapat digolongkan sebagai bacaan yang berharga
Bahasan Singkat:
Kalimat simpulan analogi yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah Karena itu, pembaca puisi juga akan mendapatkan pengalaman batin yang lebih berharga. Analogi merupakan penarikan simpulan dengan membandingkan dua hal/ objek yang memiliki persamaan. Dua hal yang dibandingkan di akhir kalimat adalah membaca cerpen dengan membaca puisi, yaitu sama–sama mendapatkan pengalaman batin yang lebih berharga.

Tidak ada komentar:

Disqus Shortname

Comments system

 

BTIKP KALSEL

 photo btikp2_zps417db702.jpg

RUMAH BELAJAR

My Link

Rumah banjar

 photo rumahbanjar2_zpsa54d2e1e.jpg