Minggu, 21 Juni 2015
SOAL DAN PEMBAHASAN UN BAHASA INDONESIA
Para siswa dapat mempelajari soal UN Bahasa Indonesia yang telah disusun sesuai SKL Kisi-Kisi UN 2015 sebagai bahan latihan menyongsong UN 2015 yang sebenarnya. Pada kesempatan kali ini juga disertai pembahasan soal UN Bahasa Indonesia SMA IPA/IPS 2015. Kalian dapat mengunduh file PDF berikut:
PEMBAHASAN SOAL UN B. INDONESIA
KISI-KISI UJIAN NASIONAL BAHASA INDONESIA TP 2014/2015
Bagi siswa yang ingin mempelajari kisi-kisi ujian nasional khusus untuk mata pelajaran bahasa Indonesia dapat mengunduh file berikut:
KISI-KISI UN BAHASA INDONESIA SMA 2014/2015
KISI-KISI UN BAHASA INDONESIA SMA 2014/2015
Jumat, 19 Juni 2015
MENULIS PARAGRAF INDUKTIF
Paragraf sebagai unsur pembangun dalam sebuah wacana selalu
dijadikan acuan utama seorang penulis dalam menuangkan ide-idenya.
Paragraf selalu berupa gagasan utama, dan gagasan penjelas berupa
kalimat – kalimat penjelas sebagai anak kalimat. Seperti halnya paragraf
induktif atau induksi
Paragraf induktif adalah paragraf yang memiliki pola khusus-umum. Dalam pola ini gagasan umum atau pokok pikiran berada di akhir paragraf. Gagasan utama berupa sintesa atau kesimpulan atas sejumlah kalimat yang telah disampaikan terlebih dahulu. Pola pengembangan paragraf model ini disebut dengan pola induktif. Paragraf induktif memiliki ciri khas dimana gagasan utama dan gagasan penjelas dapat terjalin hubungan sebab-akibat (kausalitas).
Paragraf induktif adalah paragraf yang memiliki pola khusus-umum. Dalam pola ini gagasan umum atau pokok pikiran berada di akhir paragraf. Gagasan utama berupa sintesa atau kesimpulan atas sejumlah kalimat yang telah disampaikan terlebih dahulu. Pola pengembangan paragraf model ini disebut dengan pola induktif. Paragraf induktif memiliki ciri khas dimana gagasan utama dan gagasan penjelas dapat terjalin hubungan sebab-akibat (kausalitas).
MENULIS PARAGRAF DEDUKTIF
Pengertian Paragraf Deduktif
Sebelum melihat contoh paragraf deduktif, ada baiknya kita memahami
terlebih dahulu apa itu paragraf deduktif. Paragraf deduktif disebut
juga dengan paragraf umum-khusus. Paragraf deduktif yaitu paragraf yang
gagasan utamanya terletak di awal paragraf. Gagasan utama atau pokok
persoalan paragraf itu dinyatakan dalam kalimat pertama. Kemudian
disusul oleh penjelas-penjelas terperinci terhadap gagasan utama.
PARAGRAF SEBAB-AKIBAT
Paragraf berdasarkan penalaran induksi terdiri atas
a. Generalisasi
Dimulai dengan mengemukakan peristiwa-peristiwa khusus (yang memadai dan kebenarannya dapat dipercaya) untuk ditentukan simpulan secara umum.
b. Analogi
Membandingkan dua hal yang memiliki banyak persamaan, ditarik simpulan bahwa pada segi yang lain pun tentu akan memiliki persamaan juga.
c. Kausalitas (Sebab-Akibat)
Dapat berupa hubungan sebab-akibat, akibat-sebab, atau sebab-akibat 1-akibat 2.
PARAGRAF GENERALISASI
Kamis, 18 Juni 2015
PARAGRAF ANALOGI
Analogi adalah penarikan kesimpulan dengan membandingkan dua
hal yang memiliki persamaan, ditarik simpulan bahwa pada segi yang lain
pun tentu akan memiliki persamaan juga.
Contoh Soal 1:
Cermatilah analogi berikut!
Untuk mencapai tujuan seseorang dalam kehidupannya dapat disamakan dengan mendaki gunung sampai ke puncak, memerlukan kerja keras dan semangat yang tinggi. Banyak rintangan dan masalah yang kita hadapi dalam kehidupan. Demikian juga ketika mendaki gunung, kita harus melintas jalan yang licin, melalui semak-semak, dan akar-akar pohon yang mengganggu perjalanan kita, udara yang dingin, atau kita akan bertemu dengan binatang buas sebelum mencapai puncak gunung. Jadi, ….
Contoh Soal 1:
Cermatilah analogi berikut!
Untuk mencapai tujuan seseorang dalam kehidupannya dapat disamakan dengan mendaki gunung sampai ke puncak, memerlukan kerja keras dan semangat yang tinggi. Banyak rintangan dan masalah yang kita hadapi dalam kehidupan. Demikian juga ketika mendaki gunung, kita harus melintas jalan yang licin, melalui semak-semak, dan akar-akar pohon yang mengganggu perjalanan kita, udara yang dingin, atau kita akan bertemu dengan binatang buas sebelum mencapai puncak gunung. Jadi, ….
Rabu, 17 Juni 2015
SILOGISME
Silogisme adalah penarikan simpulan melalui dua premis
(premis umum/PU dan premis khusus/PK) untuk menentukan premis baru
(simpulan).
Penarikan suatu kesimpulan dengan cara silogisme, mula-mula diketengahkan suatu pernyataan yang bersifat umum, yang disebut premis umum (PU). Kemudian disusul dengan sebuah pernyataan yang bersifat khusus, yang disebut premis khusus (PK). Lalu diakhiri dengan sebuah pernyataan yang berupa kesimpulan (K). Silogisme ini bagian dari penalaran deduksi. Jika dirumuskan sebagai berikut:
PU : A = B
PK : C = A
K : C = B
Contoh :
PU : Pelajar harus mematuhi peraturan sekolah
Penarikan suatu kesimpulan dengan cara silogisme, mula-mula diketengahkan suatu pernyataan yang bersifat umum, yang disebut premis umum (PU). Kemudian disusul dengan sebuah pernyataan yang bersifat khusus, yang disebut premis khusus (PK). Lalu diakhiri dengan sebuah pernyataan yang berupa kesimpulan (K). Silogisme ini bagian dari penalaran deduksi. Jika dirumuskan sebagai berikut:
PU : A = B
PK : C = A
K : C = B
Contoh :
PU : Pelajar harus mematuhi peraturan sekolah
Selasa, 16 Juni 2015
OPINI
1.
Perluasan lahan pertanian baru terkait
dengan upaya meningkatkan produksi pangan nasional. Pada waktu itu, Indonesia
sebagai negara agraris berstatus pengimpor pangan yang cukup besar. Sekitar
Rp100 triliun harus dikeluarkan untuk mengimpor pangan setiap tahun. Kita
menyambut gembira pembukaan lahan sawah baru di sejumlah daerah. Terluas di
Sumatera Selatan antara tahun 1992- 2009 bertambah 189.324 ha.( Kompas. Sensus
Pertanian 2013)
Opini dalam kutipan di atas adalah…
Opini dalam kutipan di atas adalah…
a.
Perluasan sawah terbesar di Sumatera Sekatan tahun
1992- 2009.
b.
Setiap tahun Indonesia mengluarkan Rp 100 triliun untuk
belanja pangan.
c.
Indonesia berstatus pengimpor pangan.
d.
Diadakan pembukaan lahan sawah baru di sejumlah daerah.
e.
Peningkatan produksi pangan akan tercapai jika ada
perluasan lahan pertanian baru.
FAKTA
1. Sebanyak 78 bibit pohon Tanjung telah ditanam di 78 titik. Kalimat di atas menyatakan.
a. opini
a. opini
b. fakta
c. berita
d. ajakan
e. informasi
2. Tempat pembuangan sampah di TPA Denpasar mampu mengolah 100 ton sampah sehari.
Kalimat yang senada dengan kalimat di atas adalah...
2. Tempat pembuangan sampah di TPA Denpasar mampu mengolah 100 ton sampah sehari.
Kalimat yang senada dengan kalimat di atas adalah...
KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN RESENSI
Resensi novel adalah karangan yang berisikan penilaian
terhadap suatu novel. Di dalam resensi disebutkan kelebihan dan
kekurangan novel. Tujuannya adalah memberikan atau menyampaikan
informasi kepada para pembaca mengenai keunggulan dan kelemahan novel
tersebut.
Novel yang diresensi tentunya yang baru diterbitkan atau baru dipasarkan. Secara tidak langsung resensi berfungsi juga sebagai media promosi yang efektif. Resensi ditulis dengan tujuan untuk memperkenalkan buku kepada masyarakat pembaca dan membantu masyarakat pembaca untuk memilih novel yang benar.
Novel yang diresensi tentunya yang baru diterbitkan atau baru dipasarkan. Secara tidak langsung resensi berfungsi juga sebagai media promosi yang efektif. Resensi ditulis dengan tujuan untuk memperkenalkan buku kepada masyarakat pembaca dan membantu masyarakat pembaca untuk memilih novel yang benar.
PERANGKAT PEMBELAJARAN
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Dalam kesempatan kali ini, saya ingin berbagi perangkat pembelajaran lengkap di mulai dari Pemetaan SK-KD, Program Tahunan, Program Semester, Silabus, Perumusan KKM, dan RPP.
Selain berguna untuk para pengajar yang terpenting adalah saya dapat mendokumentasikan perangkat-perangkat yang sudah menjadi kewajiban bagi setiap pengajar. Memang awalnya perangkat ini diadopsi dari perangkat yang saya dapatkan dari pelatihan, kemudian diadaptasi berdasarkan kebutuhan di sekolah. Kemudian disempurnakan lagi dalam kegiatan MGMP Bahasa Indonesia di kabupaten saya. Setelah di revisi, saya praktikkan di kelas dan ada beberapa bagian yang diubah.
Dari langkah-langkah revisi yang dipaparkan di atas, mungkin akan dilakukan perbaikan lagi di waktu yang akan datang.
Langkah sederhana inilah yang mendasari saya untuk selalu berinovasi, agar menjadi guru profesional sesuai dengan undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen.
1. PROGRAM TAHUNAN
2. PROGRAM SEMESTER
3. PEMETAAN SK-KD
4. PERHITUNGAN KKM
5. SILABUS
6. RPP
Dalam kesempatan kali ini, saya ingin berbagi perangkat pembelajaran lengkap di mulai dari Pemetaan SK-KD, Program Tahunan, Program Semester, Silabus, Perumusan KKM, dan RPP.
Selain berguna untuk para pengajar yang terpenting adalah saya dapat mendokumentasikan perangkat-perangkat yang sudah menjadi kewajiban bagi setiap pengajar. Memang awalnya perangkat ini diadopsi dari perangkat yang saya dapatkan dari pelatihan, kemudian diadaptasi berdasarkan kebutuhan di sekolah. Kemudian disempurnakan lagi dalam kegiatan MGMP Bahasa Indonesia di kabupaten saya. Setelah di revisi, saya praktikkan di kelas dan ada beberapa bagian yang diubah.
Dari langkah-langkah revisi yang dipaparkan di atas, mungkin akan dilakukan perbaikan lagi di waktu yang akan datang.
Langkah sederhana inilah yang mendasari saya untuk selalu berinovasi, agar menjadi guru profesional sesuai dengan undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen.
1. PROGRAM TAHUNAN
2. PROGRAM SEMESTER
3. PEMETAAN SK-KD
4. PERHITUNGAN KKM
5. SILABUS
6. RPP
Senin, 15 Juni 2015
CIRI-CIRI RESENSI
Resensi yang baik mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
a. Ada judul resensi. Judul objek atau karya tidak tepat jika dijadikan
sebagai judul resensi. Judul resensi harus mencerminkan keunggulan karya
itu supaya pembaca tertarik membaca resensi itu. Pada akhirnya
diharapkan pembaca membeli karya itu. Sebab, tujuan resensi memang
mempromosikan karya yang dibahas itu.
b. Identitas buku. Ini meliputi judul buku, nama pengarang, nama
penerbit, nama kota penerbit, jumlah halaman, harga buku, cetakan ke
berapa. Kalau buku itu terjemahan, disebutkan juga nama penerjemahnya
bahkan editornya. Sebab, buku terjemahan itu akan diterima pembaca atau
tidak, bergantung pada kapasitas dan kualitas penerjemahnya.
CARA MENULIS RESENSI
Resensi adalah penilaian terhadap suatu karya baik karya sastra maupun
film. Resensi bertujuan memberi informasi kepada pembaca mengenai
keunggulan atau kekurangan sebuah karya. Dengan informasi itu pembuat
resensi ingin mengatakan layak tidaknya sebuah karya ditanggapi
masyarakat. Resensi ini sangat menguntungkan bagi pengarang karya
aslinya maupun bagi pembaca. Bagi pengarang aslinya, dia akan memperoleh
masukan yang bagus dari analisis kekurangan maupun kelebihan tersebut.
Untuk karya-karya berikutnya pengarang pasti akan berusaha meminimalis
kekurangan-kekurangan dalam karyanya. Untuk pembaca atau masyarakat,
mereka akan tahu karya-karya yang pantas dinikmati (baca dibeli) atau
tidak. Sebab, resensi secara tersirat bertujuan mempromosikan sesuatu.
Jumat, 12 Juni 2015
OPINI
Opini dalam kamus berarti pendapat. Jadi, kalimat opini
adalah kalimat yang mengemukakan penilaian, pertimbangan pendapat
seseorang. Menurut Keraf (1985) opini atau pendapat sebenarnya
penilaian, pertimbangan, kesimpulan, dan keyakinan akan suatui kenyataan
atau fakta. Opini dapat juga disebut sebagai pikiran atau pendapatt
seseorang tentang suatu hal. Opini dapat dilacak dengan kata tanya
bagaimana.
Contoh 1
FAKTA
Dalam kamus fakta berarti kenyataan. Kalimat fakta artinya
kalimat yang mengandung hal yang nyata, sesuatu yang benar-benar ada,
terjadi dan ada buktinya. Sesuatu itu dapat ditanyakan dengan
pertanyaan, apa, siapa, mengapa, kapan, di mana. Misalnya menanyakan
tentang benda, tentang seseorang, sebab terjadinya suatu peristiwa,
waktu terjadinya dan proses terjadinya peristiwa itu. Fakta tidak
memasalahkan apakah pendapat orang tentang fakta itu. Pernyataan-
pernyataan yang berdasarkan fakta apalagi fakta itu baru,maka pernyataan
itu disebut pernyataan faktual.
Contoh 1
Langganan:
Postingan (Atom)