1. Potongan
teks yang mengandung gagasan sebab-akibat adalah ….
a. Air
merupakan hal penting yang dibutuhkan manusia. Sekian persen dari begitu
banyaknya kebutuhan, air memegang porsi paling banyak.
b. Indonesia
adalah negara yang beriklim tropis. Oleh karena itu, banyak turis asing yang
menjadikannya tujuan wisata.
c. Manusia
dapat hidup beberapa hari tanpa makanan, namun tidak dapat bertahan hidup tiga
hari tanpa air.
d. Karyo tak
dapat lagi memendam kesedihannya. Anak yang sejak sepuluh tahun lalu dirawat
dan diasuh, ternyata bukanlah anaknya.
e. Pemerintah
semakin intens membuat program kerakyatan. Semoga saja hal in imenjadi awal
kesejahteraan bagi rakyat miskin yang hidup di bawah garis kemiskinan.
2. Bacalah
kutipan teks di bawah ini secara intensif.
Berada di sini, dikelilingi orangutan, menjadi pengingat betapa dekatnya kita
semua (1). Tak terhitung lagi kulihat gerakan, tingkah polah, dan interaksi
mereka yang sangat mirip manusia (2). Mungkin karena itulah Ibu Inga
berkali-kali mengingatkan kami, para pengurus orangutan, untuk memiliki jarak
yang sehat dengan orangutan yang kita urus (3). Setelah sekian lama kita
menjalin hubungan dengan mereka, tanpa sadar kita menganggap mereka serupa
manusia (4). Dan sebagaimana manusia adalah makhluk yang selalu dikejar
ekspektasi, tak ayal kita juga menciptakan aneka ekspektasi yang membebani
hubungan kita dengan orangutan (5).
(Dikutip dari Supernova: Partikel, Dee, )
(Dikutip dari Supernova: Partikel, Dee, )
Kalimat yang
bergagasan sebab-akibat adalah ….
a. (2), (3),
(4)
b. (2), (4),
(5)
c. (1), (4),
(5)
d. (1), (2),
(3)
e. (3), (4),
(5)
3. Bacalah
paragraf berikut ini.
Draguinan adalah sebuah kota yang sedang dalam perkembangan. Banyak pelancong
yang menggunakannya sebagai persinggahan untuk turun ke pantai. Turis yang
bermobil pada permulaan musim liburan selalu datang bergelombang. Hanya ada dua
bengkel yang baik di sana. Sebab itulah Jacques harus menunggu beberapa hari
untuk mendapatkan kembali kendaraannya. Apalagi mobilnya bermesin tua.
(Dikutip dari La Barka, Nh. Dini)
(Dikutip dari La Barka, Nh. Dini)
Berdasarkan
paragraf di atas, kalimat yang tidak memiliki gagasan sebab adalah ….
a. Karena
banyak pelancong yang menggunakan jasa bengkel.
b. Karena pada
musim liburan banyak turis yang datang ke Draguinan.
c. Karena hanya
ada dua bengkel yang baik di kota itu.
d. Karena
Draguinan adalah sebuah kota yang sedang dalam perkembangan.
e. Karena Jacques
harus menunggu beberapa hari untuk mengambil mobilnya.
4. Bacalah
paragraf berikut ini.
Draguinan adalah sebuah kota yang sedang dalam perkembangan. Banyak pelancong
yang menggunakannya sebagai persinggahan untuk turun ke pantai. Turis yang
bermobil pada permulaan musim liburan selalu datang bergelombang. Hanya ada dua
bengkel yang baik di sana. Sebab itulah Jacques harus menunggu beberapa hari
untuk mendapatkan kembali kendaraannya. Apalagi mobilnya bermesin tua.
(Dikutip dari La Barca,Nh. Dini)
(Dikutip dari La Barca,Nh. Dini)
Dilihat dari
bentuk paragrafnya, teks tersebut menggambarkan hubungan ....
a. akibat-sebab
b. sebab-sebab
c. akibat-akibat
d. sebab-akibat
e. semua salah
5. Bacalah
paragraf berikut ini.
Susilo duduk di atas batu sebesar kursi yang terletak di halaman. Mungkin batu
itu berasal dari banjir atau letusan gunung. Tidak ada yang bisa bercerita
mengenai asal batu itu. Mungkin …. beratnya, atau mungkin sekedar untuk dipakai
sebagai kenang-kenangan mengenai tanah yang merka bangun gedung sekolah itu.
(Disadur dari Bumi Hangus karya Sunaryono Basuki KS)
(Disadur dari Bumi Hangus karya Sunaryono Basuki KS)
Kalimat
rumpang pada paragraf di atas seharusnya menggunakan penghubung intrakalimat
sebab-akibat, yaitu ....
a. sebagai
b. hanya
c. apalagi
d. sebab
e. karena
6. Bacalah
kutipan berikut ini.
Kupesankan
kepada Joseph, anakku masih boleh berada di depan televisi setelah pukul
delapan malam. Jika telah mengantuk benar, barulah Joseph dapat mengangkatnya
ke tempat tidur di tingkat dua. Dengan demikian, aku tidak terlalu menyusahkan
dia. Aku tidak tahu acara apa di televisi malam itu. Biasanya anakku tidak
kuizinkan menonton setelah pukul delapan malam . Tetapi sekali-sekali tidak
mengapa. Sebab pukul setengah sembilan tentulah dia akan tersungkur di kursi
panjang sambil mengisap ibu jarinya.
(Dikutip dari La Barca, Nh. Dini)
(Dikutip dari La Barca, Nh. Dini)
Kata
penghubung yang menggambarkan hubungan sebab-akibat dalam paragraf di atas
adalah ....
a. tetapi
b. dengan
demikian
c. biasanya
d. sebab
e. merupakan
7. Bacalah
kutipan berikut ini.
Bila anak selalu dicela dan dibentak serta tidak pernah menerima perhatian
positif saat melakukan kebaikan, dia dapat tumbuh menjadi pribadi yang tidak
percaya diri atau minder. Dalam jiwanya akan tertanam bahwa dia hanyalah anak
yang selalu melakukan kesalahan, tidak pernah bisa berbuat kebaikan atau
menyenangkan orang lain.
(Dikutip dari 5 Yang Dilarang, Arfiani dan Rinna Rahmawati)
(Dikutip dari 5 Yang Dilarang, Arfiani dan Rinna Rahmawati)
Berdasarkan
paragraf di atas, hubungan sebab-akibat yang benar adalah ….
a. anak dicela
– anak menjadi minder
b. orangtua
dicela – anak akan membentak
c. anak minder
– orangtua membentak anak
d. anak minder
– orangtua kurang perhatian
e. anak nakal –
orangtua kurang perhatian
8. Simaklah
kutipan berikut ini.
Berada di sini, dikelilingi orangutan, menjadi pengingat betapa dekatnya kita
semua. Tak terhitung lagi kulihat gerakan, tingkah polah, dan interaksi mereka
yang sangat mirip manusia.
Mungkin karena itulah Ibu Inga berkali-kali mengingatkan kami, para pengurus orangutan, untuk memiliki jarak yang sehat dengan orangutan yang kita urus. Setelah sekian lama kita menjalin hubungan dengan mereka, tanpa sadar kita menganggap mereka serupa manusia. Dan sebagaimana manusia adalah makhluk yang selalu dikejar ekspektasi, tak ayal kita juga menciptakan aneka ekspektasi yang membebani hubungan kita dengan orangutan.
(Dikutip dari Supernova:Partikel, Dee)
Mungkin karena itulah Ibu Inga berkali-kali mengingatkan kami, para pengurus orangutan, untuk memiliki jarak yang sehat dengan orangutan yang kita urus. Setelah sekian lama kita menjalin hubungan dengan mereka, tanpa sadar kita menganggap mereka serupa manusia. Dan sebagaimana manusia adalah makhluk yang selalu dikejar ekspektasi, tak ayal kita juga menciptakan aneka ekspektasi yang membebani hubungan kita dengan orangutan.
(Dikutip dari Supernova:Partikel, Dee)
Sebab Ibu
Inga memperingatkan para pengawas orangutan agar memiliki jarak yang sehat
dengan orangutan yang mereka urus adalah ….
a. Agar manusia
tidak menjadi makhluk yang selalu dikejar ekspektasi.
b. Karena
orangutan dapat berperilaku seperti manusia dan menimbulkan empati.
c. Para
pengawas dikelilingi banyak orangutan sehingga mereka harus waspada.
d. Para pengawas
memiliki hubungan yang dekat dengan orangutan yang mereka urus.
e. Orangutan
adalah hewan langka yang dilindungi.
9. Bacalah
kutipan berikut secara intensif.
Anak yang selalu dibentak juga bisa berkembang menjadi anak yang cuek dan tidak
peduli. Akibat sudah terlalu sering menerima bentakan, anak cenderung menjadi
apatis. Dia pun sering mengabaikan nasihat orang tuanya. Mungkin saat dibentak
atau dimarahi dia terlihat diam mendengarkan, tapi sesungguhnya kata-kata orang
tuanya itu hanya dianggap angin lalu. Dia masukan ke telinga kanan, lalu keluar
lewat telinga kiri.
(Dikutip dari 5 Yang Dilarang, Arfiani dan Rinna Rahmawati)
(Dikutip dari 5 Yang Dilarang, Arfiani dan Rinna Rahmawati)
Tema pada
kutipan di atas adalah .…
a. pergaulan
anak yang kurang perhatian orangtua
b. ketidakpercayaan
orang tua terhadap sikap anak
c. pengasuhan
orangtua terhadap anaknya
d. ketakutan
orangtua akan masa depan anaknya
e. orangtua yang baik tidak akan melalaikan anaknya
10. Bacalah
kutipan berikut secara intensif.
Anak yang selalu dibentak juga bisa berkembang menjadi anak yang cuek dan tidak
peduli. Akibat sudah terlalu sering menerima bentakan, anak cenderung menjadi
apatis. Dia pun sering mengabaikan nasihat orang tuanya. Mungkin saat dibentak
atau dimarahi dia terlihat diam mendengarkan, tapi sesungguhnya kata-kata orang
tuanya itu hanya dianggap angin lalu. Dia masukan ke telinga kanan, lalu keluar
lewat telinga kiri.
(Dikutip dari 5 Yang Dilarang, Arfiani dan Rinna Rahmawati)
(Dikutip dari 5 Yang Dilarang, Arfiani dan Rinna Rahmawati)
Jika hendak
menarik kesimpulan dari kutipan di atas, jawaban yang paling sesuai adalah ….
a. Hendaknya
orangtua menjadi teladan bagi anak-anaknya.
b. Setiap anak
adalah dambaan orangtuanya.
c. Kadang
nasihat dianggap angin lalu.
d. Penyebab
anak cuek adalah bentakan orang tua.
e. Terlalu sering membentak anak menjadikan bentakan
itu tidak berarti lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar